Most Viewed

Minggu, 10 Februari 2013

Efisiensi, cara mendapatkannya (efficiency)



Bandung, 13 Juli 2012
Kepada,
Direktur Utama,
PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Perihal      : Efisiensi, cara mendapatkannya (efficiency)
Assalam mualaikum wr. wb.
                Tulisan kali ini sebagai lanjutan dari 2 tulisan sebelumnya kaitan antara bisnis dengan operasi dalam rangka menghasilkan efisiensi pengeluaran untuk memperoleh dana untuk anggaran pendidikan,kesehatan dan transportasi bagi karyawan yang tidak cukup untuk dibiayai dari penghasilan.
                Pada tulisan kali ini akan saya sampaikan pokok pokok pikiran dimana terjadinya inefisiensi sebagai berikut:
  1. Bisnis PT Pos Indonesia hanya satu yaitu memindahkan sesuatu dari sipengirim kepada sipenerima/sialamat. Memindahkan sesuatu berasal dari pasar pengirim dokumen, pasar pengirim barang dan pasar pengirim uang. Brand produknya dari satu titik ke satu titik paling banyak 2 berbasis waktu karena jasa kita yang kita jual adalah kepastian waktu.
  2. Masalahnya adalah produk/brand yang ada saat ini terlalu banyak dan duplikasi, solusinya simplifikasi produk/brand, dampaknya terjadi efisiensi tanpa mengganggu pendapatan yang diperoleh saat ini
  3. Sistem operasi memindahkan sesuatu di PT Pos Indonesia ( kebijakan dan prosedur ) terlalu banyak, rumit dan duplikasi sehingga membingungkan pelaksanaan di tingkat operasional, solusinya adalah simplifikasi operasi ( jaringan dan proses ), dampaknya terjadi efisiensi biaya tanpa menggangu efektifitas mutu.
  4. Struktur organisasi baik di tingkat Pusat, tingkat Area, dan di tingkat Operasional terlalu gemuk, terjadi duplikasi aktifitas (tupoksi), dan tidak jelas input-output yang harus dihasilkan oleh setiap kotak struktur, solusinya simplifikasi struktur berbasis proses bisnis dan tetapkan dengan tegas input-output setiap kotak baik ditingkat Pusat, tingkat Area, dan tingkat operasional.
  5. Sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk mengisi struktur organisasi dan sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses inti dan proses pendukung, standar beban kerjanya sudah tidak valid lagi karena perubahan selama ini, solusi perlu ditetapkan standar beban kerja yang baru untuk setiap aktifitas yang ada dalam proses bisnis.
  6. Modernisasi sarana perlu dilakukan dengan memanfaatkan peluang yang ada dalam undang2 Pos yang baru dengan mengajukan proposal proyek.
Demikian saran dan masukan semoga bermanfaat rincian satu persatu akan saya uraikan pada tulisan berikut. Melalui surat ini saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan batin apabila ada tulisan , saran dan masukan yang tidak berkenan selama ini. Wassalam.
Hormat kami

 Fakhri Umar
Tembusan:
Anggota Direksi, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Ketua Umum SPPI dan Ketua Umum SPPIR, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000